Akhir pekan kemarin cukup menyenangkan .
Hanya saja di malam Sabtu kemarin , tepatnya tanggal 20 Sept aku dan keluargaku memiliki sedikit kendala ketika kami hendak pulang .
Nah , ceritanya begini ..
Seperti biasa , setipa hari Sabtu aku selalu meluangkan waktu untuk sedikit relax ke mall sekedar 'window shopping' a.k.a 'tengok-tengok' *hahahaa* Sekalian berbelanja kebutuhan bulanan (sabun,shampoo dan lainnya)
Sehabis dari mall , aku langsung berangkat menuju ke tempat mamaku bekerja dan menunggu jam tutup toko lalu pergi makan malam bersama .
Di hari itu , keponakkan ku mendapat hadiah sebuah sepeda . Karena beberapa pekan yang lalu dia ulang tahun dan ibu ku belum memberinya hadiah , disamping itu dia mendapatkan juara pertama di sekolahnya .
Ketika keponakkan ku tiba , dia begitu senang dan langsung menaikki sepedanya .
Setelah mengobrol , kami pun melanjutkan untuk makan malam di 'chinatown' nya Medan .
Menurut aku pribadi sangat disayangkan 'chinatown' hanya terkenal di kalangan se-kota saja , kalau saja kota ini bisa mengurus salah satu tempat seperti ini maka akan banyak turis yang datang dan kita bisa memperkenalkan jenis makanan dan adat istiadat setempat .
Untuk akhir pekan 'chinatown' ini cukup ramai , begitu banyak pedagang yang datang dari berbagai kalangan . Menjual pakaian , sepatu , tas , dan pastinya ada juga makanan lokal . Harganya relatif terjangkau , untuk rasa juga terjamin .
Makanan disini juga beraneka ragam , dari sate padang , mie pangsit , nasi ayam , nasi daging babi , mie balap , nasi goreng , liong tahu , kwetiao goreng , bihun goreng , nasi sayur , nasi lemak , daging ular , rumah makan seafood sampai fast food seperti kentang goreng , ayam goreng dan lainnya *next time untuk makanan aku review di post selanjutnya*
Makanan disini juga beraneka ragam , dari sate padang , mie pangsit , nasi ayam , nasi daging babi , mie balap , nasi goreng , liong tahu , kwetiao goreng , bihun goreng , nasi sayur , nasi lemak , daging ular , rumah makan seafood sampai fast food seperti kentang goreng , ayam goreng dan lainnya *next time untuk makanan aku review di post selanjutnya*
Mobil dan sepeda motor cukup menghambat para pejalan kaki , kurangnya tempat untuk parkir dan kenyamanan para pejalan kaki merupakan kekurangan dari tempat ini . Aku berharap banyak agar tempat ini bisa di atur dan tata rapi .
Karena kami datang lebih awal , kami mendapatkan tempat parkir terletak dibagian dalam (pas di depan pintu rumah komplek , tidak ada larangan) Dan , biasanya dijka kami parkir dibagian dalam akan ada mobil lain yang parkir di bagian luar . Ilustrasi nya di bawah :
Keterangan :
A - Rumah Komplek
B : Mobil parkir ke arah pintu rumah
C : Mobil parkir sesuai jalur jalan tempat dibelakang mobil-mobil B
Tepatnya kami memarkirkan mobil di bagian B , karena masih kosong . Dan biasanya bagi yang memarkir dibagia C sudah mengerti perarturan yang diberikan tukang parkir sekitar untuk tidak mengkunci rem nya agar bisa disorong dan memudahkan mobil bagian B untuk keluar nantinya . Karena disana tempat makan bukan hanya 1 atau 2 tempat saja , cukup banyak . Kadang ada yang berbelanja jalan keliling , tidak mungkin tukang parkirnya mendatangi rumah makan satu per satu untuk mencari para pemilik mobil (ini satu kekurangan , jika tersedia alat pengeras dibeberapa tempat mungkin akan mempermudah jika para pemilik mobil bermasalah)
Kurang lebih jam 20.15 kami sudah siap makan malam dan melanjutkan keliling-keliling untuk melihat-lihat , setelah itu kami kembali ke parkiran mobil . Ternyata sialnya pemilik mobil yang berada tepat dibelakang kami mengunci rem nya , disorong pun tidak ada gunanya .
Kami berakhir menunggu kurang lebih 2 jam-an untuk menunggu pemilik mobil .
Pemilik mobil pun tidak tahu cara yang benar meminta maaf dan itu juga bukan pengendaranya yang meminta maaf tapi penumpang disebelahnya . Meminta maaf dengan posisi duduk dan membuka pintu dengan sikap berlagak sudah buru-buru .
Tanpa banyak basa-basi lagi kami pun pulang .
0 Comments