Plastik Atau Tote Bag ?


Cukup mengejutkan ketika gue baca salah satu artikel di website Independent mengenai plastik yang ternyata dulunya diciptakan oleh seorang insinyur bernama Sten Gustaf Thulin berkebangsaan Swedish memiliki tujuan untuk menyelamatkan bumi . Ya , plastik kretosek yang sering kita dapat waktu belanja gorengan atau barang lainnya . Padahal saat ini sudah banyak beberapa kota di Indonesia yang melarang toko-toko perbelanjaan untuk menggunakan kantong plastik dan diganti dengan tote bag atau ada juga beberapa yang menggunakan tas kertas .


Plastik yang kita ketahui saat ini kapasitasnya sudah overload di bumi ini . Sampah-sampah yang bertebaran di perairan , maupun di darat saya rasa lebih dari 70% berbahan plastik . Dan benar kondisi sampah saat ini semakin parah . Tapi balik lagi disini gue ingin ngebahas bagaimana bisa tas plastik awalnya diciptakan untuk menyelamatkan bumi ??

Dulunya diseluruh dunia itu jika berbelanja menggunakan tas kertas ataupun tas kain (yang lebih dikenal sebagai tote bag saat ini) . Begitu banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan pembuatan tas kertas dan tote bag . Semakin lama penebangan pohon meningkat drastis . Dari situlah perlahan dimulainya ide untuk membuat kantung plastik ini . Seperti yang kita ketahui , kantung plastik itu tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang . Pencipta-nya sendiri selalu membawa 1 kantung plastik kemanapun dia pergi guna jika diperlukan untuk membawa barang-barang berulang kali . Nah , kendalanya untuk jaman sekarang , kita malah menggunakannya sekali pakai .

Alasan kita memakainya sekali pakai tidak lain dari bentuk kantung plastiknya yang tidak rapi atau ada merek yang tercetak di plastik tersebut dan juga ada bahan plastiknya yang terlalu tipis jadi tembus pandang dan lebih rentan sobek . Belum lagi jika membawa kantung plastik kemana-mana dianggap tidak sanggup membeli tote bag dan terlihat tidak fashionable .


Bisa disimpulkan bukan , kantung plastik yang awalnya diciptakan agar dapat digunakan berulang kali , saat ini malah jadi barang yang dilarang untuk dipakai karena butuh waktu berabad-abad agar bisa terurai . Memang benar saat ini sudah banyak bahan plastik yang dapat didaur ulang , tapi tidak semudah yang kita sangka . Belum semua daerah di Indonesia menerapkan cara memilah sampah-sampah di setiap rumah maupun kantor dan sekolah . Selain itu kita juga belum memiliki alat maupun sdm yang cukup untuk melakukan daur ulang dibanding dengan negara lain yang sudah maju . Jadi untuk mendaur ulang sampah di Indonesia masih sangat minim .

Menurut kalian bagaimana ? Masih mau menggunakan plastik (yang baiknya digunakan berulang-ulang) atau memilih memakai Tote Bag saja , yang lebih fancy dan fashionable ? Saya pribadi selalu membawa tote bag . Jika masih sanggup saya bawa sendiri dengan dua tangan , saya memilih untuk tidak memakai plastik bila lupa membawa tote bag .

Post a Comment

0 Comments