Without [Part 4]

" Novi, hari ini kamu pinginnya kemana? "
Dia terdiam..,
" Hello,...? "
" Oh.. ya?? "
" Kamu baik2 saja? Apa lebih baik, kamu istirahat? Aku tidak ingin melihatmu murung, sepanjang liburan ku di sini. "
Senyumannya membuatku lemas. Tapi, aku harus konsentrasi. Aku mengendarai mobil. Jangan sampai senyumannya meluluhkan segalanya.
" Kita ke pantai saja, mau? "
" Boleh, sudah lama tidak melihat sunset. "

Sesampai di pantai.
" Novi, bangun. Kita sudah sampai. "
Jam tanganku menunjukkan pukul 4.30. Masih belum terlambat melihat sunset yang diinginkannya.
" Hm..? " Matanya terbuka sebelah, aku pingin tertawa, tapi itu akan terlihat mengejek.
" Hm...kamu tertawa? Hooam..... " Dia menguap lebar. Lucu.
" Haha, soalnya lucu. Kamu manis. "
" Jangan goda aku." Dia terlihat kebingungan. Seperti mencari sesuatu. " Kita sudah sampai? Kenapa tidak bilang~ " Dia memukul lenganku, lalu bergegas turun. " Sepertinya aku sudah bilang daritadi.. " Sedikit keluhan.

Aku turun, membawa jaket. Aku yakin dia membutuhkannya. Sebelum aku mencapai tempat dia berdiri untuk memakaikan jaket kepadanya, dia berteriak kencang.
" AAA~~~~~~~~~~~~~~~~~~!!!!!!!!!!!!!!!!! "
Aku terhenti.
Keluarkan semua amarahmu,Novi.

" KENAPA KAMU NINGGALIN AKU! AKU SUDAH MENGORBANKAN SEMUANYA UNTUKMU. UNTUK HUBUNGAN KITA! AKU MENINGGALKAN KELUARGA BESAR-KU, KELUARGA TERSAYANG-KU HANYA DEMI HUBUNGAN KITA! AKU MEMANG SUKSES SAAT INI! AKU SUKSES BESAR!! AKU PUNYA PERUSAHAAN, AKU PUNYA CAFE PRIBADI! TAPI...Tapi..., TAPI AKU KESEPIAN!!! KAMU MENCAMPAKKAN AKU!! KENAPA!!!!!!!!!!! KENAPA!!!!!!!!!!!!!!!! "

Kata2 dia., menusuk hatiku, membuat bulu kuduk-ku berdiri.,.
Air mata,menetes. Tak kusangka, ternyata aku... Aku bisa meneteskan air mata.

Post a Comment

2 Comments

  1. uneQ2...

    bagus, cumanny di part ini, koq cowny.. cengeng..

    -__-"

    ReplyDelete
  2. euy..

    dsr..
    wekz..

    bukan cengeng..,
    tersentuh atuh~ hehehehehehe~

    ReplyDelete